Minggu, 30 Oktober 2011

Hongkong and China fantastic tour

Ini pengalaman saya pertama kali jalan-jalan keluar negeri, saya membeli paket tour yang lumayan murah, kalau nggak salah harganya sekitar 500 USD dengan masa perjalanan 7 hari 6 malam dengan fasilitas akomodasi yang sudah cukup lengkap, mulai dari makan pagi, siang dan malam, transportasi dengan bus pariwisata dan hotel berbintang. Tour ini di bulan oktober tahun 2009 lalu, biasanya memasuki bulan oktober cuaca masih hangat jadi  nggak masalah buat saya yang kadang rentan dengan cuaca ekstrim.
Perjalanan saya berawal dari Denpasar Bali dengan penerbangan International menggunakan maskapai Hongkong ekspress, nggak tanggung-tanggung jadwal keberangkatan  pukul 03.30 dini hari dan harus stand by di airport 2 jam sebelumnya untuk kelengkapan administrasi.

Perjalanan dari Denpasar ke Hongkong memakan waktu kurang lebih sekitar 6 jam, otomatis.. rombongan tour kami bermalam di pesawat dan tiba di hongkong sekitar pukul 09.30am, tidak ada perbedaan waktu antara Denpasar dan Hongkong, jadi lumayan gak jetlag hehehe :p
Setiba di Hongkong saya pikir kami akan langsung diajak menuju hotel dan beristirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan, ternyata tidak!! setiba di bandara seorang tour guide sudah menunggu dan langsung mengantar kami berkeliling hongkong ( aduh gak pake mandi dulu -_-! )
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah ngongping 360 cable car alias kereta gantung. 
Wah seru juga.. pertama kali tiba di HK langsung naik kereta gantung dan menghirup udara pegunungan yang segar, pemandangan dari atas kereta sungguh luar biasa, keren abis..


Setibanya di stasiun akhir kereta ini, kita bisa berbelanja souvenir dan pernak-pernik khusus ngongping 360. Tempat wisata di hongkong yang terkenal sangat banyak , sehabis dari ngongping 360 kami juga mengunjungi museum madam tussaud, avenue of star, repulse bay dll. 
Gak lupa juga belanja oleh-oleh di toko-toko yang sudah tercatat dalam schedule.
Hari pertama sangat lelah tapi menyenangkan, setiba di hotel malam hari sekitar pukul 10.00pm saya langsung mandi dan tidur.
Hari kedua kami sudah berada di Shenzhen yaitu kota perbatasan antara hongkong dan china, kota shenzhen adalah kota yang bersih dan rapi, sepertinya kota ini adalah kota Industri karena saya melihat segala industri berkembang dengan baik di kota ini.
Di shenzhen kami mengunjungi window of the world, yaitu sebuah taman hiburan yang didalamnya berisi replika-replika keajaiban dunia, candi borobudur juga ada lho disini..


Hari ketiga dan keempat kami berada di kota Guangzhou, Kota ini identik dengan shopping karena banyak sekali pusat perbelanjaan yang menjual barang-barang dengan harga murah. Hari ketiga diisi dengan acara bebas yaitu shopping, kalau acara bebas tentu tidak ditemani guide, alhasil bahasa yang saya gunakan pun campur aduk, nggak lupa juga saya membawa kalkulator kecil untuk penawaran harga. 
Hari keempat kami diajak mengunjungi sebuah taman (saya lupa namanya), seperti taman kebudayaan gitu, di taman ini konon katanya tempat syuting film-film silat. Emang sih arsitektur dari taman ini mempunyai nilai seni yang tinggi dan terkesan klasik banget. Pertunjukan seni yang ditampilkan juga menarik banget untuk ditonton karena mereka mempertunjukan pertunjukan seni yang indah, seperti tarian, nyanyian dan drama, yang masing-masing mempunyai ciri khas dari daerah-daerah yang ada di daratan China.


Selain taman kebudayaan itu, kami juga diajak untuk mengunjungi gedung bersejarah, seperti gedung DPR gitu, kalau tidak salah nama gedungnya dr. sun yat sen memoriam. Di gedung ini kami diceritakan bagaimana dulu bangsa China mengalami revolusi dan tokoh pergerakannya adalah dr.sun yat sen itu sendiri.

Setelah puas berkeliling kota Guangzhou selama dua hari, keesokan harinya kami berpindah ke kota Zhuhai, sebelum mencapai kota Zhuhai kami mampir dulu di panyu, di panyu kami mengunjungi Lotus garden, di taman ini banyak orang berlatih taichi atau pernafasan, biasanya pada pagi hari. Dan juga diatas bukit teratai terdapat patung dr. sun yat sen, untuk melihat patung tersebut, harus naik tangga sampai ke puncak bukit sekitar 15 menit (lumayan tinggi) hitung-hitung olahraga :D.

Setelah olahraga naik turun bukit akhirnya perjalanan dilanjutkan ke kota Zhuhai, dari seluruh kota yang saya kunjungi di China, Zhuhai adalah kota favorite saya, tata kota yang apik dan super bersih bisa saya rasakan disini. Di Zhuhai kami mengunjungi lover street atau jalan kekasih, menurut tour guide, jalan ini biasanya di penuhi oleh muda mudi yang mau cari jodoh, jalan ini juga dekat dengan fish statue river, sungai ini mirip laut buatan dan ditengahnya ada patung seorang dewi menjunjung mutiara, yang artinya melambangkan cinta.
Hari keenam kami balik ke Hongkong dengan menggunakan boat, hari ini kami diberi optional tour antara Macau dan disneyland, waktu itu saya sempat bingung mau memilih yang mana, tapi akhirnya saya memilih disneyland. Untuk masuk disneyland kami membeli tiket seharga kurang lebih 400an HK$. Sayangnya waktu didisneyland saya lupa membawa kamera, alhasil momen-momen indah jadi tidak bisa diabadikan :(
Hari ketujuh adalah hari terakhir kami di kota HK, tiket penerbangan kami pukul 09.30 pm, artinya di pagi sampai sore hari kami masih punya waktu untuk jalan-jalan, saya bersama beberapa teman grup memutuskan untuk menghabiskan waktu di ocean park, kali ini tidak termasuk paket, so kami jalan sendiri.. dengan modal nekat dan peta kami berpetualang naik MRT dan bus (sempat nyasar ga tau dimana) tapi akhirnya sampai juga di ocean park.Tiket masuk ocean park gak jauh beda dengan tiket disneyland sekitar 400an HK$, tapi kali ini saya gak lupa bawa kamera hehehe :)

Waktu berjalan dengan cepat, sore hari rasanya cepat berlalu, buru-buru kami balik ke hotel (kali ini gak pake nyasar), sampai di hotel guide tour sudah menunggu dan siap mengantar kami ke bandara.
Tujuh hari di China adalah saat-saat yang berkesan buat saya. Saya berharap suatu hari bisa balik kesana lagi.


    


Jumat, 28 Oktober 2011

Garuda wisnu kencana, Bali

Bali identik dengan surganya wisatawan, bagaimana tidak.. pesona pulau yang satu ini gak ada habisnya, gak heran dong kalau wisatawan mancanegara betah berlama-lama di pulau ini.
Sebagai wisatawan lokal, Bali adalah tempat favorite saya kalau mau liburan, selain dekat dengan daerah asal saya (pulau lombok) bali juga tempat yang menyenangkan buat shopping. Tapi kali ini saya khusus berbagi cerita tentang GWK (garuda wisnu kencana).
GWK terletak di bukit ungasan, kecamatan kuta selatan. Waktu saya berkunjung kesini bertepatan dengan musim sepi pengunjung atau low season, tapi harga tiket yang dikenakan adalah harga normal yaitu Rp.20.000 untuk turis lokal, kalau turis asing kayaknya lebih mahal gitu deh..
yuk intip taman budaya ini seperti apa.. ;)
Begitu masuk taman budaya ini, sungguh saya terpesona dengan pemandangan yang disuguhkan, sumpah keren abis!!! coba deh liat koleksi foto saya berikut ini..


Patung dewa wisnu ini dipahat dengan seorang pematung terkenal bernama I nyoman nuarta, tinggi patung ini kira-kira 75 meter dan lebarnya sekitar 60 meter. Ukuran yang cukup besar bukan?
Menurut adat bali, patung ini terletak di tempat suci, Jadi, bagi para cewek yang lagi haid, mungkin tidak diperkenankan untuk memasuki area tersebut, karena area ini dekat dengan pura atau tempat sembahyang umat Hindu.
Patung ini terletak diatas bukit, sedikit olahraga yaa kalo mau liat patung ini :D
Tapi diatas bukit ini, udaranya sangat sejuk pada sore hari, keren juga melihat pemandangan pulau bali dari atas bukit ini.




Kalau yang tadi patung dewa wisnu, yang ini patung burung garudanya, letaknya gak jauh dari patung dewa wisnu tadi, kedua patung ini rupanya belum masuk tahap penyelesaian, karena dari desainnya seharusnya dewa wisnu sedang menunggang burung garuda, mungkin butuh waktu agak lama untuk melihat kedua patung tersebut terbentuk sempurna.







Kalau yang ini panggung pementasannya, acara-acara spektakuler biasanya menggunakan panggung ini. Panggung ini keren banget, terbentuk dari bukit kapur yang di rancang sedemikan rupa sehingga membuat panggung ini terkesan alami tetapi spektakuler.







Sebelum menjadi taman budaya seperti sekarang ini, rupanya dulu bukit ini hanyalah bukit yang gersang dan tandus, setelah disulap sedemikian rupa, gak heran kalau banyak pengunjung yang berdecak kagum karena relief dari bukit ini di tata dengan rapi dan apik.


Ada juga plaza-plaza dan theater mini yang menarik untuk di kunjungi, di tempat-tempat itu kita bisa melihat karya seni ciptaan seniman bali dan juga film singkat tentang pembuatan patung dan lain sebagainya, sayangnya saya tidak mengambil foto di area tersebut.  
Setelah mengelilingi taman budaya yang luasnya sekitar 200an hektar, otomatis tenaga habis dan perut keroncongan, jangan kuatir di sini juga tersedia food court yang menyajikan aneka masakan nusantara, so tinggal pilih deh mau makan apa.
Eits.. sebelum pulang, harus shopping oleh-oleh dulu.. di sini juga banyak toko-toko souvenir yang menjual hasil karya seni seniman bali, tentu saja dengan harga yang terjangkau (asal pinter nawar yaa :D).
Ok deh sekian jalan-jalan saya di GWK.. sampai jumpa di cerita perjalanan lainnya. :)

Kamis, 27 Oktober 2011

Tentang blog saya

From kuta beach, Bali, Indonesia
Blog ini iseng saya buat, karena saya senang mengisi waktu luang dengan menulis. Di blog ini, saya hanya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya. Buat yang punya hobi sama tentu akan menarik jika kita saling bertukar pengalaman dan berbagi cerita.
Impian saya hanya pingin jalan-jalan keliling dunia :) tapi butuh perjuangan juga, karena budget yang diperlukan juga butuh perjuangan, bener nggak? :p
Yah gitulah hidup.. segala sesuatu butuh perjuangan, buat yang sudah baca blog saya, thanks banget udah respek sama tulisan saya, and thanks so much jika anda mau meninggalkan komentar positif atau kritik dan saran untuk membangun blog ini supaya kedepannya bisa lebih baik lagi.
Semoga blog ini bermanfaat buat yang membaca.

Salam travelling from everywhere,

.Reiny.